travel alhijaz, paket umroh murah 2017, umroh desember 2017, paket umroh januari 2017, paket umroh februari 2017, paket umroh maret 2017, daftar haji plus, jadwal keberangkatan umroh, kontak travel alhijaz, alamat kantor travel alhijaz, lokasi kantor travel alhijaz, travel alhijaz indowisata| travel umroh haji plus di jakarta utara, jakarta timur, jakarta barat, jakarta selatan, biaya promo paket umroh murah bulan desember 2016-2017 flight by Saudi Airlines | Travel Umroh Alhijaz Indowisata direct madinah

Spesial PROMO UMROH 2017 | Travel Umroh AlHijaz Indowisata Jakarta Timur | Harga Paket Umroh Murah Promo 2017 Menjaga Hati Dari Hawa Dan NafsuPromo Paket Umroh Murah 2017 | Travel Umroh Jakarta Timur Menjaga Hati Dari Hawa Dan NafsuPromo Paket Umroh Murah 2017 | Travel Umroh Jakarta Timur

PAKET UMROH 2016-2017

Senin, 17 Agustus 2015

Menjaga Kesucian Hati

Paket Umroh Promo Desember 2015. Peran hati teruntuk semua anggota tubuh ibarat raja tuk para prajuritnya. Sepenuhnya bekerja beralaskan perintahnya lalu tunduk kepadanya. Oleh karena perintah hatilah istiqomah kemudian penyelewengan ada. Hati adalah raja, sedangkan semua tubuh adalah pelaksana titah-titahnya. Hati yg selamat adalah hati yang terbebas dari seluruh syahwat kemudian syubhat, sedangkan hati yang mati adalah hati yang tak memahami siapa Robb-nya, siapa saja Nabinya lalu tentang agamanya. Hati semacam terkait selalu berjala bersama hawa nafsu lalu kenikmatan duniawi hingga amal perbuatannya hanyalah mengharapkan pujian kemudian atensi orang lain. Ikhlas merupakan sifat terpuji dalam hati yg bisa menghiasi perilaku seorang Muslim.

Paket Umroh Promo Desember 2015


Seluruhnya karena Alloh kemudian untuk-Nya semata. Ikhlas adalah perhiasan hati yg dapat menyelamatkan seseorang untuk kerugian akhirat, tanpa ikhlas amal perbuatan maka akan sia-sia tiada guna. Ikhlas maksudnya memurnikan amal dari semua noda yg mengotori. Dgn kata lain, menjadikan Alloh selaku satu-satunya tujuan untuk seluruh amal perbuatan kemudian perkataan, bagus lahir atau batin. Mukhlis maupun masyarakat yang ikhlas adalah orang yang gak peduli jika manusia gak menyediakan penghargaan kepadanya, disebabkan kejujuran hatinya pada Alloh. Ia juga gak suka jika masyarakat lain memperhatikan amalnya sekecil apapun. Sesungguhnya pondasi terbesar kemudian paling penting dalam agama Islam adalah mewujudkan keikhlasan pada Alloh dalam melangsungkan beraneka ragam pekerjaan peribadatan kepada-Nya dan menjauhkan diri kemudian berhati-hati dari lawan kemudian musuh keikhlasan tersebut, layaknya riya, sum’ah, ujub kemudian yang lain. Berlandaskan situasi tersebut, jadi sangatlah mesti mengerti urgensi kemudian pentingnya ikhlash. Diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Menjadi amal perbuatan hati yang terpenting

Ikhlas merupakan amalan hati yang luar biasa bernilai, yakni seperti dasar kemudian syarat diterimanya amal kemudian perbuatan. Tanpa ikhlas, seseorang hendak tersesat kemudian jadi orang-orang yang merugi. Sebaliknya, oleh ikhlas amal perbuatan bisa menjadi agung disisi Alloh sekalipun amal itu sepele untuk pandangan orang lain. Ibnu Qayyim berkata: “Amal perbuatan hati adalah dasar kemudian perbuatan, anggota badan merupakan pengikut kemudian penyempurna jua, kemudian sebenarnya niat itu bagaikan ruh sedangkan amal perbuatan bagaikan jasad”. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rosululloh bersabda: “Sesungguhnya Alloh gak memandang pada jasad-jasad lalu rupa-rupa kalian, akan tetapi Dia memandang kepada hati lalu amal-amal kalian”. (HR. Muslim)

2. Syarat diterimanya ibadah Ikhlas adalah syarat diterimanya amal ibadah yg dikerjakan sesuai dengan tuntunan Rosululloh.

Tanpa ikhlas peribadatan sebatas bagaikan debu yang berterbangan. Telah sepatutnya teruntuk seorang muslim tuk memperhatikan keikhlasan untuk beramal. Janganlah ia melelahkan dirinya oleh memperbanyak amal, tetapi tiada guna kemudian arti. Sebab, bisa menjadi seseorang memperbanyak amal ketaatan tetapi sebatas dapat menerima kelelahan pada dunia kemudian adzab di akhirat. Allah berfirman: “Padahal mereka gak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dgn memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus kemudian supaya mereka mendirikan shalat lalu menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus”.(QS. Al-Bayyinah : 5) Rosululloh bersabda: “Barang siapa saja yang mencari salahsatu ilmu yang semestinya sebatas untuk mengharapkan wajah Alloh semata, tapi ia mempelajarinya agar mencari perhiasan dunia, jadi ia gak akan menemukan wanginya surga di hari Kiamat kelak.”(HR. Abu Dawud) Imam al-‘Izz bin ‘Abdis Salam berkata: “Ikhlas untuk beribadah adalah syarat (diterimanya ibadah).” Syaikh Shiddiq Hasan Khan juga berkata: “Tak ada perbedaan pendapat, bahwa ikhlas merupakan syarat sah kemudian diterimannya amal perbuatan”.

3. Benteng dalam bujukan setan
Ketahuilah! Sesungguhnya setan adalah musuh nyata tuk mausia. Alloh berfirman: “Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, Maka anggaplah ia musuh(mu), Karena Sesungguhnya syaitan-syaitan itu Hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala”.(QS. Fathir : 6) Setan kemudian bala tentaranya berupaya keras agar menjerumuskan umat manusia dalam jalan Alloh. Setan punya bujukan maut demi menjerat manusia agar jadi penghuni neraka jahannam bersamanya. Alloh sudah menerangkan kepada manusia sejumlah tindakan preventif (pencegahan) kemudian kuratif (penyembuhan) agar mereka gak terperangkap dari bujukan setan. Salah satunya adalah oleh ikhlas untuk beramal. Ikhlas bukan sebatas sebagai amalan hati yg menemukan kedudukan besar disisi Alloh kemudian sangat utama, juga sebagai benteng orang Muslim dalam bujuk rayu setan serta dalam fitnah orang-orang yang sesat lagi menyesatkan. Setan gak bisa mampu membobol benteng seorang Mukmin yg beribadah dgn ikhlas. Alloh berfirman: “Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau Aku akan menyesatkan mereka semuanya, Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka”.(QS. Shad : 82-83).

4. Akhlak orang-orang mulia Para salafush shaleh luar biasa memperhatikan niat ikhlas mereka kemudian saling memberi wasiat antara satu kemudian lainnya agar senantiasa mengikhlaskan niat dalam semua amal yang mereka lakukan.
‘Umar bin al-Khathtab pernah menulis surat pada Abu Musa al-Asy’ari yg isinya yaitu: “Barang siapa saja yang niatnya ikhlas lantaran Alloh, niscaya Alloh hendak mencukupkan dirinya apa-apa yang jadi milik orang lain.” Kemudian jua seperti yang sudah masyur bahwa para salafush shaleh sering memulai kitab-kitabnya oleh hadits, Paket Umroh Promo Desember 2015 “Sesungguhnya amal perbuatan tergantung niatnya”. Kondisi terkait seperti bentuk pengingatan pada para pembaca kitab, terlebih agar mengikhlaskan niat. Imam ‘Abdur Rahman bin Mahdi berkata: “Barang siapa saja yg menginginkan mengarang salahsatu kitab, hingga hendaknya ia memulai tulisannya oleh hadits terkait.”

0 komentar:

Posting Komentar